Minggu, 22 Juli 2012

Kumpulan Soal Soal Fisika Gelombang Stasioner

UN 1989 Perpaduan antara dua gelombang harmonik yang frekuensi dan amplitudonya sama, tetapi arah berlawanan, akan menghasilkan .... A . gelombang mekanik B . gelombang elektromagnetik C . gelombang stasioner D . gelombang berjalan E . gelombang longitudinal Kunci : C UN 1994 Cepat rambat gelombang transversal pada tali V. sedangkan tegangannya F Jika panjang dan massa tali tetap, sedangkan tegangan pada tali diperbesar menjadi 4F, maka cepat rambat gelombang pada tali, tersebut menjadi ........ A . 16 V B . 4 V C . 2 V D . 1 V E . V Kunci : C UN-08-23A-25B Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada diagram di bawah ini : Jika jarak AB = 6 m ditempuh dalam selang waktu 0,25 (s), maka simpangan titik P memenuhi persamaan ...

Tips Memilih Jurusan Kuliah Setelah Lulus SMA

Masa SMA yang 3 tahun adalah masa yang singkat, sehingga tak sadar ternyata penghujung kelas tiga sudah tiba saat saat kita perlu mikir "gue mau kemana dan jurusan apa" dan hal itu buat kita jadi "galau" disaat "gue pengen ini, keluarga nyuruh gue itu, gue pengen itu tapi pengen ini juga". Memilih jurusan kuliah bukanlah hal yang sepele tapi harus dipikirkan mateng mateng dan kalau bisa sudah jauh-jauh hari sebelum lulus, sehingga nantinya tidak menyesal di kemudian hari. Buat kawan kawan yang masih galau memilih jurusan yang tepat, gue sendiri punya solusi buat kalian yang sama sama duduk di bangku kelas 3 SMA nih : 1. Karena masa kuliah itu memakan waktu yang lama, maka tanya dulu pada diri kita sendiri apa yang jadi minat kita , jurusan apa yan kita sukai dan yang mampu kita kuasai , apa yang kita bisa karena dengan memilih jurusan yang berdasarkan kemauan, maka semangat kita untuk menjalani dunia perkuliahan itu akan terasa enteng dan kita tidak merasa terbebani, jika masih bingung juga menenentukan pilihan, bagi orang islam laksanakan sholat tahajud untuk meminta petunjuk dari Allah SWT. tips memilih jurusan kuliah 2. Jangan pernah mengikuti jejak orang lain, jadilah diri sendiri, karena sifat ikut-ikutan tidak akan bertahan lama yang akan membuat kita putus di tengah jalan. 3. Sebelum benar-benar memilih jurusan kuliah khususnya perguruan tinggi swasta, pelajari dulu latar belakangnya, sudah terpecaya atau lihat apakah lulusan perguruan tinggi disana menjanjikan atau tidaknya untuk masa depan kita. tips memilih jurusan kuliah 4. Cari info lewat para kerabat kita yang pernah kuliah, tanya mereka semua hal yang menyangkut tentang masa kuliah tesebut, serta tanyakan apa saja yang bisa kita jadikan patokan dalam memilih serta mempersiapkan hal-hal yang harus ada. 5. Lihat keuangan keluarga kita, jangan memaksakan keadaan , pilihlah jurusan atau perguruan yang terjangkau oleh keuangan keluarga kita. 6. Jangan menyerah pada keadaan, gali terus informasi, banyak bertanya pada yang telah berpengalaman, pasti kita menemukan jalan yang akan membawa mimpi kita menjadi kenyataan. tips memilih jurusan kuliah 7. Menyiapkan beberapa alternatif. Alangkah baiknya jika kita memiliki lebih dari satu alternative untuk menjaga jika dirinya tidak masuk di alternative pertama, maka masih ada kesempatan di alternative berikutnya. Pemilihan alternative studi harus pun diupayakan yang masih sesuai dengan minat dan kemampuan kita, bukan karena pilihan yang paling besar kemungkinan diterima padahal tidak sesuai minat. Mudah mudahan tips itu sangat bermanfaat buat yang masih "galau" tentang jurusan ヘ(^_^ヘ) (ノ^_^)ノ

Jumat, 17 Februari 2012

Enzim Papain

# Enzim papain percepat proses pencernaan. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
# Enzim papain mampu mencerna Zat sebanyak 35 kali. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh, karena enzim papainnya
# Menghambat pertumbuhan sel kanker. Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
# Menyempurnakan pencernaan. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
# Tingkatkan kekebalan tubuh. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
# Percepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
# Memiliki sifat antiseptic. Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
# Bijinya baik untuk atasi masalah pencernaan. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.

Senin, 14 November 2011

Minggu, 25 September 2011

ME and SCIENCE

"SCIENCE" kata yang gak asing lagi di denger,terutama buat anak SMA jurusan IPA.
Aku akan sedikit bercerita,lebih spesifiknya curhat mengenai 'aku dan IPA'Photobucket


Mulai dari FISIKA.
Aku adalah penggemar fisika sejak smp sampai sekarang,aku suka sekali pelajaran fisika,tapi ntah kenapa aku sedikit kurang dalam hal hitung menghitung (anehkan?) tapi itu gak memudarkan semangatku dalam belajar fisika.
Sewaktu smp aku sudah mengikuti seleksi olimpiade,masih ditingkat sekolah sih,waktu itu aku gagal di tes terakhir,aku urutan ke 7,sedangkan yang diambil 3 besar,sempet sedih sih karna di kalahin adek kelas hehe milkysmile
Di SMA ini lah aku mengejar target fisika ku,tanpa tes aku udah bisa mengkuti olimpiade tingkat kota,itu karna sangat sedikit sekali yang berminat ke fisika.
Saat kelas X sewaktu ujian akhir semester genap aku shock dengan nilai ulangan fisikaku,yang gak terbayangin,saat itu juga aku nangis,tapi aku di luluskan oleh MAMI SURTI,ituloh guru fisika SMANTRI yang terkenal.haha
Aku menyukai fisika tapi remedi (lucu ya hahaha milkysmile )
Tapi walaupun aku pernah remidi,tapi gak memutuskan aku bakal benci fisika,tapi malah buat aku termotivasi dengan kesalahanku milkysmile


Pelajaran yang ini adalah pelajaran IPA tanpa adanya hitung menghitung,benar!
Pelajaran itu adalah BIOLOGI
Aku mulai menyukai biologi sejak SMP,itu karna gurunya yang profesional,displin,dan terkenal luar biasa hebat dalam mengajar,beliau adalah Mr.SUMARSONO,guru favoritku saat aku duduk di bangku SMP,tepatnya di SMP N 1 Metro.
Sesuai dengan pepatah 'menyukai pelajaran terlebih dahulu sukailah gurunya' dari situ lah aku sangat menyukai biologi,ditambah aku tau aku lemah dalam hal mengitung aku jadi tambah seneng sama si BIO Photobucket


Lanjut pelajaran yang terakhir,yang samasama membutuhkan hitung menghitung seperti fisika,yaitu KIMIA.
Sewaktu SMP aku belum mengenal lebih dalam tentang kimia,mulai dari SMA inilah mengenal kimia lebih dalam (sedalam sumur kali ya :D)
Aku suka pelajaran kimia ini karna aku tertantang dalam belajarnya,walaupun aku tidak terlalu menyukainya seperti pelajaran IPA yang lain.
Kelas XI ini kimia diajar dengan guru 'killer' yang bawaannya tegang dalam belajar,tapi itu juga gak memudarkan aku dalam semangat belajar kimia,aku tetap menyukainya milkysmile



Sehubungan aku sangat menyukai pelajaran IPA,aku bercita-cita menjadi seorang ilmuan,bukan karna ngarep gelar profesor loh tapi karna aku sangat menyukai bereksperimen milkysmile

Oke teman,makasih udah mau baca bacotan curhat aku,maaf kalo gak penting,tapi bagiku ini penting milkysmile

Ini akan aku kasih sedikit pelajaran tentang 'SCIENCE', liat postingan nya aja yaa Photobucket

Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan Alam

Apakah hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan? Oleh Louis Kattsoff dikatakan: Bahasa yang pakai dalam filsafat dan ilmu pengetahuan dalam beberapa hal saling melengkapi. Hanya saja bahasa yang dipakai dalam filsafat mencoba untuk berbicara mengenai ilmu pengetahuan, dan bukanya di dalam ilmu pengetahuan. Namun, apa yang harus dikatakan oleh seorang ilmuwan mungkin penting pula bagi seorang filsuf. Pada bagian lain dikatakan: Filsafat dalam usahanya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pokok yang kita ajukan harus memperhatikan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dalam usahanya menemukan rahasia alam kodrat haruslah mengetahui anggapan kefilsafatan mengenai alam kodrat tersebut.

Filsafat mempersoalkan istilah-istilah terpokok dari ilmu pengetahuan dengan suatu cara yang berada di luar tujuan dan metode ilmu pengetahuan. Dalam hubungan ini Harold H. Titus menerangkan: Ilmu pengetahuan mengisi filsafat dengan sejumlah besar materi yang faktual dan deskriptif, yang sangat perlu dalam pembinaan suatu filsafat. Banyak ilmuwan yang juga filsuf. Para filsuf terlatih di dalam metode ilmiah, dan sering pula menuntut minat khusus dalam beberapa ilmu sebagai berikut:

1) Historis, mula-mula filsafat identik dengan ilmu pengetahuan, sebagaimana juga filsuf identik dengan ilmuwan.

2) Objek material ilmu adalah alam dan manusia. Sedangkan objek material filsafat adalah alam, manusia dan ketuhanan.


c. Bedanya filsafat dengan ilmu-ilmu lain.

1) Filsafat menyelidiki, membahas, serta memikirkan seluruh alam kenyataan, dan menyelidiki bagaimana hubungan kenyataan satu sama lain. Jadi ia memandang satu kesatuan yang belum dipecah-pecah serta pembahasanya secara kesuluruhan. Sedangkan ilmu-ilmu lain atau ilmu vak menyelidiki hanya sebagian saja dari alam maujud ini, misalnya ilmu hayat membicarakan tentang hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia; ilmu bumi membicarakan tentang kota, sungai, hasil bumi dan sebagainya.

2) Filsafat tidak saja menyelidiki tentang sebab-akibat, tetapi menyelidiki hakikatnya sekaligus. Sedangkan ilmu vak membahas tentang sebab dan akibat suatu peristiwa.


3) Dalam pembahasannya filsafat menjawab apa ia sebenarnya, dari mana asalnya, dan hendak ke mana perginya. Sedangkan ilmu vak harus menjawab pertanyaan bagaimana dan apa sebabnya. Sebagian orang menganggap bahwa filsafat merupakan ibu dari ilmu-ilmu vak. Alasannya ialah bahwa ilmu vak sering menghadapi kesulitan dalam menentukan batas-batas lingkungannya masing-masing. Misalnya batas antara ilmu alam dengan ilmu hayat, antara sosiologi dengan antropologi. Ilmu-ilmu itu dengan sendirinya sukar menentukan batas-batas masing-masing. Suatu instansi yang lebih tinggi, yaitu ilmu filsafat, itulah yang mengatur dan menyelesaikan hubungan dan perbedaan batas-batas antara ilmu-ilmu vak tersebut.



7. Rangkuman

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu, dengan mencari sebab-sebab terdalam, berdasarkan kekuatan pikiran manusia sendiri. Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek atau lapangannya), yang merupakan kesatuan yang sistematis, dan memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal itu. Jadi berarti ada metode, ada sistem, ada satu pandangan yang dipersatukan (memberi sintesis), dan yang dicari ialah sebab-sebabnya.

Demikian filsafat mempunyai metode dan sistem sendiri dalam usahanya untuk mencari hakikat dari segala sesuatu, dan yang dicari ialah sebab-sebab yang terdalam. Ilmu-ilmu pengetahuan dirinci menurut lapangan atau objek dan sudut pandangan. Objek dan sudut pandangan filsafat disebut juga dalam definisinya, yaitu "segala sesuatu". Lapangan filsafat sangat jelas; ia meliputi segala apa yang ada. Pertanyaan-pertanyaan kita itu mengenai kesemuanya yang ada, tak ada yang dikecualikan. Hal-hal yang tidak kentara pun (seperti jiwa manusia, kebaikan, kebenaran, bahkan Tuhan sendiri pun) dipersoalkan. Lapangan yang sangat luas ini nanti kita bagi-bagi ke dalam beberapa lapangan pokok.

Sebab-sebab yang terdalam Dengan ini ditunjuk sudut pandangan, aspek khusus, sudut khusus yang dipelajari dalam segala sesuatu itu. Sudut pandangan (juga disebut "object formal") ini yang membedakan berbagai ilmu pengetahuan yang mengenai objek atau lapangan yang sama. Misalnya ilmu kedoktoran mempelajari manusia dilihat dari sudut tubuhnya yang sakit dan harusnya disembuhkan, sosiologi mempelajari manusia dalam sudut kemasyarakatan. Demikianlah filsafat mempelajari dalam segala sesuatu itu ialah keterangan yang penghabisan, yang terakhir, dan terdalam, sampai habis, sampai pada sebab yang terakhir. Yang kita cari ialah kebijaksanaan, hakikat dari seluruh kenyataan, intisari dan esensi dari semua yang ada. Kekuatan pikiran manusia sendiri Dengan ini ditunjuk alat yang kita gunakan dalam usaha kita untuk mencapai kebijaksanaan itu, yaitu pikiran kita sendiri. Ini membedakan filsafat dari teologi (ilmu ke-Allahan) yang juga mengenai segala sesuatu, tetapi yang berdasarkan wahyu Tuhan. Filsafat tidak berdasarkan wahyu Tuhan, tidak meminta pertolongan dari Kitab Suci, tetapi berdasarkan asas-asas dan dasar-dasarnya hanya dengan cara analisis-analisis oleh pikiran kita

sendiri. Justru karena itu, filsafat dapat merumuskan hukum-hukum yang berlaku umum, bagi setiap orang, terserah agama mana yang dianutnya. Akan tetapi, ini pun kelemahan filsafat: jika hanya filsafat saja yang cukup dipakai sebagai pegangan hidup, pandangan hidup, maka ini tidak cukup, sebab banyak pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan 100% memuaskan oleh filsafat, sedangkan filsafat sendiri dalam usahanya mencari hakikat dari seluruh kenyataan menunjuk kepada Tuhan sebagai sumber terakhir dan sebab pertama. (Jadi, sebetulnya filsafat dan agama !! tidak bertentangan, tetapi saling melengkapi).



Karena sangat luasnya lapangan yang diselidiki dan sulit serta berbelit-belitnya soal-soal yang dihadapi maka lapangan yang sangat luas ini dibagi-bagi ke dalam beberapa lapangan pokok agar penyelidikan dapat dilakukan dengan sistemis dan baik. Pembagian ini diadakan secara induksi, yaitu dengan melihat dulu persoalan-persoalan mana yang timbul dan minta diselesaikan.

a. Tentang pengetahuan (alat untuk mencapai 'insight' itu)

1) Logika formal (logic)

Membentangkan hukum-hukum yang harus ditaati agar kita berpikir dengan lurus dan baik dan dapat mencapai kebenaran. Ini akan dipelajari lebih lanjut dalam masa akan datang.

2) Kritika atau logika material (epistemology)

Memandangkan isi pengetahuan kita, sumber-sumbernya, proses terjadinya pengetahuan, dan memberikan pertanggungjawaban tentang kemungkinan dan batas-batas pengetahuan kita (soal kekeliruan, kepastian, dan sebagainya).



b. Tentang pertanyaan dan sebab-sebabnya yang terdalam

3) Metafisika (ontology/metaphysics)

Mengupas apa ertinya "ada" itu, apa tujuannya, apa sebab-sebabnya, dan mencari hakikat dari semua barang yang ada (hylemorphisme)

4) Theodycea atau teologia naturalis (natural theology)

Merupakan konsekuensi terakhir dari penyelidikan filsafat, dengan menunjukkan sebab pertama dan tujuan terakhir; mencari berdasarkan kekuatan pikiran manusia sendiri bukti-bukti tentang adanya Tuhan, sifat-sifat-Nya, dan hubunganNya dengan dunia.



c. Tentang manusia dan dunia

5) Filsafat tentang manusia (philosophy of man)

(Juga sering disebut antropologia metafisika atau psikologia metafisika). Ini merupakan inti dan pangkalan dari seluruh filsafat: Orang mengetahui tentang "ada" itu dari adanya sendiri. Maka diselidiki apa kodrat (nature) manusia itu, bagaimana susunannya atas badan dan jiwa, bagaimana terjadinya pengetahuan, apa kehendak bebas, apa arti dan peranan keinderaan dan perasaan, apa arti kepribadian, dan sebagainya.

6) Kosmologia (philosophy of nature)

Mempersoalkan dunia material, susunannya, aturannya, mencari hakikat dari waktu dan tempat, gerakan, hidup, dan sebagainya.



d. Tentang kesusilaan

7) Etika atau filsafat moral (ethics)

Membentangkan apa yang baik, apa yang buruk, apa ukuran-ukurannya, bagaimana dan mengapa manusia terikat oleh aturan-aturan ke susilaan, bagaimana kita dipimpin oleh suara batin, bagaimana tujuan hidup dapat kita capaui, dan sebagainya.

8) Etika sosial

Merupakan bagian dari etika yang sangat penting pula, taitu yang membicarakan norma-norma hidup kemasyarakatan (keluarga, Negara internasional).

e. Lain-lain

Lapangan-lapangan yang tersebut di atas merupakan lapangan-lapangan pokok dari filsafat. Di samping. Di samping itu ada beberapa lapangan yang penting pula, yang merupakan rincian legih lanjut, penerapan asa-asas

filsafat pada lapangan-lapangan hidup tertentu. Antara lain: asas-asas filsafat pada lapangan-lapangan hidup tertentu. Antara lain:

" filsafat kebudayaan (kombinasi etika dan filsafat tentang manusia).

" filsafat kesenian atau estetika, praktis

" filsafat hukum

" filsafat tentang sejarah, bahasa, ekonomi, teknik, agama, kerja dan lain-lain.

;;

By :
Free Blog Templates